Flowchart – Analisa Kualitas Sinyal SNR (Signal Noise To Ratio) Pada Jaringan Speedy (Kasus Elektro Tugas 4)

Pendahuluan

Pada bahasan sebelumnya sudah kita dibahas tentang bagaimana cara menghitung kualitas SNR speedy telkom, pada bahasan kali ini kita akan membahas bagaimana menganalisa suatu kualitas sinyal SNR pada telkom.

dalam pembahasan ini saya akan memaparkan beberapa hal yang mesti kita ketahui tentang kualitas SNR itu sendiri, antara lain :

  1. 29,0 dB ~ ke atas = Outstanding (bagus sekali)
  2. 20,0 dB ~ 28,9 dB = Excellent (bagus) Koneksi stabil.
  3. 11,0 dB ~ 19,9 dB = Good (baik) Sinkronisasi sinyal ADSL dapat berlangsung lancar.
  4. 07,0 dB ~ 10,9 dB = Fair (cukup) Rentan terhadap variasi perubahan kondisi pada jaringan.
  5. 00,0 dB ~ 06,9 dB = Bad (buruk) Sinkronisasi sinyal gagal atau tidak lancar (ter-putus²).

Pembahasan Baca lebih lanjut

Flowchart – Menghitung Kualitas SNR (Kasus Elektro : Telkom) Tugas – 3

Sebelum Memulai Just Intermezzo dulu, ke pendahuluan apa sih itu SNR?  🙂

Pendahuluan

1. Signal Noise To Ratio (SNR)

dikutip pada situs resmi  http://www.opensource.telkomspeedy.com, SNR ialah Perbandingan (ratio) antara kekuatan Sinyal (signal strength) dengan kekuatan Derau (noise level). pada dasarnya Nilai SNR dipakai untuk menunjukkan kualitas jalur (medium) koneksi. Makin besar nilai SNR, makin tinggi kualitas jalur tersebut. Artinya, makin besar pula kemungkinan jalur itu dipakai untuk lalu-lintas komunikasi data & sinyal dalam kecepatan tinggi. Nilai SNR suatu jalur dapat dikatakan pada umumnya tetap, berapapun kecepatan data yang melalui jalur tersebut. SNR tidak sama dengan SNRM, namun keduanya saling berkaitan erat satu sama lainnya. Satuan ukuran SNR dan SNRM adalah decibel (dB) <– logarithmic.
Baca lebih lanjut